![]() |
Sumber gambar: http://wikipedia.com |
Judul: Iljimae
Durasi: 20
episode
Sutradara: Lee
Yeong-seok
Pemain utama:
-
Lee
Joon Ki sebagai Iljimae/Yong
Wo/Gyeom
-
Park
Shi Hoo sebagai Ja
Dol/Shi Ho
-
Han
Hyo Joo sebagai Eun
Chae
-
Lee
Moon Shil sebagai Sew
Dol
‘Iljimae’ dalam bahasa Korea berarti
‘Setangkai Bunga Mae Hwa’ (‘Il’ = satu, ‘Ji’ = cabang/tangkai, ‘Mae’ = bunga Mae Hwa). Nama Iljimae kemudian
dipakai oleh seorang pemuda keturunan bangsawan pada masa dinasti Joseon,
Korea, yang aslinya bernama Gyeom. Istilah ‘Iljimae’ memiliki sejarah yang
berkaitan dengan masa kecil Gyeom. Di halaman rumah Gyeom terdapat banyak pohon
bunga Mae Hwa. Di bawah pohon inilah Gyeom
menghabiskan masa-masa bahagia bersama keluarganya dan di bawah pohon ini juga
ayahnya dibunuh di depan matanya. Lee
Won Ho, ayah Gyeom difitnah sebagai pemberontak terhadap raja Joseon yang
memerintah pada masa itu. Nasib membawa Gyeom menjalani hari-hari yang berat
bersama keluarga miskin di sebuah desa, yang mengangkatnya sebagai anak dan
menyembunyikan identitas Gyeom sebagai anak lelaki Lee Won Ho. Gyeom berubah
nama menjadi Yong Wo.
Iljimae
adalah pahlawan berpakaian hitam dan bertopeng pembela rakyat atas kezaliman raja
beserta kroni-kroninya, yang berkuasa atas rakyatnya yang menderita dan
kelaparan. Iljimae kerap melakukan aksi perampokan di rumah-rumah pejabat
istana lalu membagi-bagikan hasil rampokannya pada penduduk miskin. Iljimae adalah
Robinhood-nya zaman Joseon. Bedanya, Iljimae melakukan aksi tersebut karena
dilatarbelakangi kisah balas dendamnya terhadap pembunuh ayahnya yang dilakukan
oleh sebuah kelompok bernama Jeonwoohoe.
Iljimae hanya mendatangi dan merampok di rumah para anggota Jeonwoohoe. Dalam setiap aksi perampokan
yang dilakukannya, Iljimae selalu meninggalkan lukisan ‘setangkai bunga Mae
Hwa’ sebagai penanda, di rumah-rumah yang dirampoknya.
Joenwoohoe
adalah nama kelompok yang terdiri dari enam orang pemberontak termasuk Lee Won
Ho, ayah Iljimae/Gyeom/Yong Wo. Kelompok ini diketuai oleh seorang lelaki yang
kemudian diangkat menjadi raja. Sayang sekali, hingga episode terakhir saya tidak
menemukan siapa nama pria yang ikut memberontak dan akhirnya menjadi raja
dinasti Joseon ini. Mereka menggulingkan raja sebelumnya yang bernama Gwang
Hae.
Ambisi
menduduki tahta yang begitu besar, membuat raja yang menggantikan raja
sebelumnya, gelap mata. Raja mendengarkan sebuah ramalan dari seorang peramal
buta bahwa di masa depan akan ada sebuah matahari lain yang bersinar sangat
cerah dan megah. Matahari yang dinanti-nantikan oleh rakyat Joseon. Akibat
ramalan tersebut, raja mulai membunuh satu persatu teman sekomplotnya dulu yang
sama-sama melakukan pemberontakan. Raja ini sangat paranoid, takut jika ada
yang ingin merebut tahtanya. Ketakutan yang bersembunyi di balik jubah
kekuasaannya dan para pembunuh yang setia dengannya. Perbuatan paling keji yang
dilakukannya adalah dengan membunuh anaknya sendiri. Raja berpikir,
jangan-jangan matahari yang dimaksud termasuk di dalamnya adalah anak kandungnya.
Padahal seharusnya anaknya yang akan meneruskan tahta kerajaan, hanya saja raja
tidak rela jika tahta tersebut direbut sebelum waktunya.
Bagi
masyarakat dinasti Joseon, raja dianggap sebagai matahari, pemimpin tertinggi
yang akan menerangi mereka. Dalam sejarah Joseon, jika ada dua ‘matahari’, maka
salah satunya harus mati untuk membuat ‘matahari’ satunya lagi tetap hidup dan
bersinar. Apapun cara akan ditempuh untuk melenyapkan ‘matahari’ satunya lagi. Cerita
tentang ini menjadi salah satu latar belakang cerita drama ‘The Moon that Embraces the Sun’ yang
pernah saya review di SINI.
***
![]() | |
Lee Joon Ki. Sumber dari SINI |
Sebenarnya,
saya sedang menonton drama terbaru Korea, ‘Arang
and the Magistrate’, yang juga berlatar belakang sejarah dan legenda
terkenal di Korea, namun saya mesti menunggu sampai drama tersebut selesai
tayang di Korea sono (mudah-mudahan nanti saya bisa membuat resumenya). Dari ‘Arang and the Magistrate’, saya
terpesona dengan aktingnya Lee Joon Ki yang keren sekaliiiii... selain wajah
tampannya yang terlihat keren.
Iljimae
merupakan salah satu drama Saeguk (cerita yang berdasarkan sejarah
dinasti-dinasti Korea) dari dua drama Saeguk lainnya yang pernah dan sedang
saya tonton. Bermula dari pesona akting Lee Joon Ki, saya mulai googling drama
dan film-film yang diperankan oleh Lee Joon Ki. ‘Iljimae’ (tayang tahun 2008) adalah salah satu drama yang baru
selesai saya tonton dan satunya lagi film yang berjudul ‘The King and the Clown’ yang
diperankan oleh Lee Joon Ki. Alih-ali membuat review ‘The King and the Clown’, saya malah menuliskan sedikit catatan
tentang ‘Iljimae’.
Drama
yang disutradarai oleh Lee Yeong-seok ini memasangkan aktor Lee Joon Kin
sebagai pemeran utama, Iljimae, yang sebelumnya sukses besar dengan perannya
sebagai banci dalam film ‘The King and
the Clown’. ‘The King and the Clown’
adalah salah satu film Korea yang
membawa nama besar industri perfilman Korea ke kancah piala Oscar di
tahun 2006. Film ini memecahkan rekor sebagai film terlaris Korea dengan jumlah
penonton terbanyak sepanjang sejarah perfilman Korea. Di negerinya sendiri, Lee
Joon Ki menerima 10 penghargaan dari
film tersebut. Sayang sekali, dalam Iljimae, Lee Joon Ki hanya menyabet dua
penghargaan saja. Namun kemampuan akting Lee Joon Ki telah lama dilirik oleh
industri perfilman Jepang. Lee Joon Ki terkenal di Jepang sejak bermain dalam
film ‘Virgin Snow’di tahun 2007. Tak
berlebihan rasanya jika saya mengatakan akting Lee Joon Ki semakin lama semakin
memikat, hingga baru-baru ini (September 2012) Lee Joon Ki menerima penghargaan
dari Jepang atas sebuah program televisi di Korea yang diproduksinya sendiri. Selain
Lee Joon Ki, drama ini juga melibatkan aktor Park Shi Hoo yang kemudian menjadi
populer setelah mendapat peran utama dalam drama ‘Princess Man’, drama Romeo dan Juliet versi dinasti Joseon,
Korea. Peran Park Shi Hoo sebagai
bangsawan baru melengkapi peran Lee Joon Ki sebagai preman pasar urakan.
![]() |
Park Shi Hoo. Sumber dari SINI |
Komentar
saya tentang Iljimae:
- Ceritanya biasa saja, tentang pembunuhan
lalu balas dendam oleh anak yang dibunuh
- Cerita agak lambat di bagian tengah,
disetting agar si tersangka utama (raja) yang merupakan otak dari pembunuhan
tersebut, mendapat giliran terakhir berhadapan dengan Iljimae
- Terlalu banyak tokoh dalam cerita ini
sehingga membuat saya harus mengulang ke beberapa adegan sebelumnya untuk
memastikan kembali siapa sebenarnya tokoh tersebut. Saya tidak begitu hapal dengan
nama-nama Korea kecuali nama pemeran utama
- Meski berlatarkan cerita dengan intrik
politik pada masa dinasti Joseon setelah kejatuhan raja Gwanghae, cerita tetap
tidak lepas dari kisah cinta sang pahlawan rakyat bersama seorang putri
bangsawan, Eun Chae, yang ternyata anak salah seorang yang ikut terlibat dalam
aksi pembunuhan ayah Iljiame. Cerita ini sudah bisa ditebak sejak awal ketika
Iljimae kecil (Gyeom) bertemu dengan putri tersebut di bawah pohon bunga Mae
Hwa. Sayang sekali, saya tidak menemukan ‘chemistry’ antara keduanya. Tokoh Eun
Chae yang diperankan oleh Han Hyo Joo
sukses membuat saya tidak menyukai perannya. Saya memang belum pernah melihat
akting Han Hyo Joo di drama lainnya, tapi menurut saya, aktingnya di drama ini
terlalu dibuat-buat, kaku, dan sedikit jaim. Mungkin itu sebabnya saya tidak
menemukan chemistry antara Iljimae dan kekasihnya Eun Chae.
- Saya suka pelajaran pedang yang
diberikan oleh guru Iljimae yang bernama Kong He dan guru Shi Ho yang bernama
Chun. Shi Ho adalah saudara seayah dengan Iljimae, namun keduanya menerima ilmu
menggunakan pedang dengan cara yang bertolak belakang. Jika Iljimae mendapat
ajaran menggunakan sebagai untuk
menolong orang sementara saudaranya mendapat ajaran menggunakan pedang untuk
membunuh orang. Ini termasuk adegan yang saya suka; satunya memanah kelinci
dengan anak panah tumpul, satunya lagi menggunakan anak panah yang tajam
sehingga kelinci tersebut mati. Dua pelajaran yang berbeda membuat dua saudara
seayah ini saling bermusuhan di awal cerita.
![]() |
Lee Moon Shik. Gambar dari SINI |
- Saya menyukai akting ayah angkat Iljimae
(Sew Dol) yang diperankan oleh Lee Moon Shik. Menjadi pria miskin dengan
menghidupi seorang anak angkat dan seorang perempuan yang sama sekali tidak mencintainya tidak membuat hidup Sew Dol patah
semangat dan berkecil hati. Pekerjaan sampingannya sebagai pencuri membuat Sew
Dol memiliki bakat besar menguasai trik-trik menipu si tuan rumah. Menariknya,
Iljimae mempelajari teknik-teknik mencuri pertama sekali justru dari Sew Dol. Peran
Lee Moon Shik justru menjadi menarik karena dia digambarkan sebagai lelaki
miskin, bodoh, polos, dan tak berdaya, tetapi memiliki hati yang mulia terhadap
seorang anak yang bukan anak kandungnya. Kematian Sew Dol sebagai kematian orang
kesekian yang berarti dalam hidup Iljimae sehingga menjadi alasan kuat bagi
Iljimae untuk menuntut balas kepada penguasa.
Menariknya, ini bukan
pertama kalinya Lee Moon Shik beradu akting dengan Lee Joon Ki. Sebelumnya
mereka pernah dipertemukan dalam drama ‘101st
Proposal’ dan film ‘Fly Daddy Fly’.
Keduanya tayang tahun 2006.
- Adegan yang paling mengharukan buat saya
adalah ketika Iljimae harus menyaksikan kakak kandungnya mati di tiang
gantungan setelah Iljmae gagal pada percobaan memotong tali gantungan. Iljimae
terpaksa menyaksikan kakaknya mati di tiang gantungan dan tidak bisa berbuat
apa-apa demi menutupi identitas aslinya saat Iljimae menjadi buronan kerajaan.
Adegan mengharukan lainnya adalah saat Iljimae dibunuh oleh raja di tempat yang
sama saat raja membunuh ayah Iljimae sambil menatap langit dan
memanggil-manggil ayahnya. Iljimae terlihat begitu menikmati proses
kematiannya.
- Iljimae menjadi cerita yang tidak biasa
karena endingnya yang cantik. Karena ini cerita dengan motif utama balas
dendam, awalnya saya pikir ending cerita akan berakhir membosankan seperti ini:
Iljimae membunuh raja setelah semua
pengikutnya dibunuh, menikah dengan Eun Chae, berdamai dengan Shi Ho, dan hidup
bahagia selamanya. Ternyata, penulis skenarionya tidak segampang itu membuat
ending. Saya mungkin termasuk satu di antara ribuan orang yang gemas dengan ending
terbuka seperti ini dan bertanya-tanya serta mereka-reka sendiri, Iljimae hidup
atau mati? Baiklah, saya menerka dia hidup karena beberapa tahun setelahnya,
nama Iljimae masih dibicarakan dengan aksi-aksi pencurian yang dilakukannya.
Hanya saja, Iljimae setelah ending adalah Iljimae yang berbeda dari sebelumnya.
Dia seperti bayangan dan tak ada seorangpun yang tahu keberadaannya.
Secara
kesulurahan, Iljimae merupakan drama yang layak tonton jika anda menyukai
cerita dengar latar belakang Saeguk dari versi rakyat jelata. Saya memberikan 3
bintang untuk cerita plus akting para pemain, serta setengah bintang lagi
karena ada aktor Lee Joon Ki di dalamnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar